Juwana, Komplek Alun-Alun Kecamatan Juwana bulan ini akan tampil beda dengan wajah barunya. Para Pedagang Kaki Lima (PKL) akan ditata ulang. Parkir pengunjung ditertibkan dan tenda penjual pun bakal diseragamkan.
Rencana tersebut terungkap saat Camat Juwana beserta Kepala Satpol PP memberikan pengarahan terkait pemasangan tenda untuk para PKL, baru-baru ini di Kantor Kecamatan Juwana. Sebanyak 34 PKL mendapatkan sosialisasi pemasangan tenda untuk lapak mereka yang berlokasi di Alun-alun Juwana.
Sosialisasinya sendiri telah terlaksana sebanyak tiga kali pertemuan dengan jumlah keseluruhan PKL sebanyak 103 orang. “Ini diharapkan menjadi rapat terakhir bersama para pedagang. Pemerintah Kecamatan Juwana juga menargetkan, pada akhir bulan ini semua tenda milik pedagang sudah terpasang”, ujar Camat Juwana, Teguh Widyatmoko di acara tersebut.
Sesuai petunjuk Bupati Pati terkait penataan kota Juwana, pihaknya mengambil langkah untuk memberikan tenda baru yang seragam. “Kami bersyukur hal ini direspon baik oleh pedagang, dan sebagian sudah dipasang. Target kami, pemasangan tenda secara keseluruhan akan terealisasi pada akhir April “, imbuhnya.
Selain itu, terkait penertiban parkir pengunjung di Alun-alun Juwana, pemerintah kecamatan akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub).” Sebab hal itu bukan merupakan kewenangan pemerintah kecamatan. Di samping itu, dalam penataannya juga membutuhkan alat bantu dan lain sebagainya,” lanjut Camat Juwana.
Teguh juga yakin, dari 103 PKL yang mencari rizki nantinya akan mendapatkan tenda semua. Di samping itu, karena lokasi di Alun-Alun Juwana yang cenderung terbatas pihak terkait juga akan melakukan penataan ulang. “Hal ini kami lakukan agar lokasi tersebut muat untuk semua pedagang,” jelasnya.
Pihaknya juga menambahkan, untuk pedagang yang berada di luar wilayah Alun-alun Juwana, sudah beralih ke tempat kontrakan sendiri seperti misalnya menempati kios di wilayah pasar. “Untuk yang lainnya nanti kami tangani secara bertahap. Sebab, kami juga sedang mengupayakan tempat yang strategis, sehingga para pedagang juga tidak merasa dirugikan,” tandasnya.Gs