Pati, Lembaga Perlindungan Perempuan Dan Anak (LPPA) Kabupaten Pati melakukan gerakan yang jelas dalam kemanusian dan sosial. Wujud tersebut telah berulang kali dilakukan dengan kunjungan ke anak anak yang patut ditolong. Sejumlah anak penderita penyakit berat dan aneh menjadi program kunjungan pihak LPPA Pati.
Diantaranya Ngatminah asal desa Semirejo Gembong penderita penyakit kulit aneh, Zhara asal Jaken yang menderita penyakit kulit hitam dan gusi bengkak, kemudian anak dari Kayen yang tidak punya anus. Terakhir pihak LPPA juga menyambangi anak Syabillah Rifki yang mempunyai penyakit sejenis tumor di kepalanya.
Gerakan yang dilakukan LPPA ternyata mampu menggugah simpati pihak ketiga dan donatur untuk membantu anak anak penderita penyakit aneh di Pati. Untuk menguatkan pondasi kegiatan sosial dan kemanusiaan pihak LPPA juga mendapat dukungan dari Gerakan Pramuka di Kabupaten Pati. Ketua Kwarcab Kabupaten Pati Soegiono merespon dengan positif gerakan tersebut. Pihak LPPA dan Pramuka mempunyai misi dan misi mampir sama.
Pihaknya selalu mendukung gerakan LPPA Pati dengan misi tersebut. Wakil Ketua KPPA Pati didampingi sejumlah anggota berharap antara LPPA Pati dan Pramuka bisa terjalin kerja sama dalam program sosial dan kemanusiaan. Pihak LPPA juga siap mendukung Gerakan Pramuka yang ada di Pati.
Sugeng menambahkan jika formasi anggotanya sangat jelas dari berbagai kalangan dan institusi. Saat ini Ketua dipegang Nuringtyas Sesulihati S.Pd, M.Si dari latar belakang pendidikan, kemudian Wakil Ketua Sugeng Raharjo, Sekretaris Heni Sulistyowati S.Pd, Bendahara Drs. Eko Yunus dan Nur Ahwan A.Md, Humas dipegang Imam Slamet dan Wahyu SH. Adapun untuk organisasi Dipegang Sutikno dan Tri Haryanto sedangkan Publikasi Yusuf Sukandar dan Agoes Setiya SH.
Demikian juga sejumlah anggota dewan Noto Subiyanto dan Hartono serta Amlis Chaniago juga mendukung LPPA Pati. Pihaknya berupaya supaya Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim Pati bisa mendukung keberadaan LPPA Pati yang punya misi dan visi sosial kemanusiaan. Tim