Pati, Warung Sedekah yang digagas sejumlah alumnus SMA Nasional Pati Angkatan 87 sangat memberikan arti tersendiri bagi warga khususnya kaum dhuafa di Pati. Warung Sedekah yang rutin dasar setiap hari Minggu pagi di depan TK Pertiwi Pati sebelah utara Alun alun Pati selalu ramai didatangi warga. Keberadaan Warung Sedekah mampu memberikan harapan kaum dhuafa untuk menikmati sebungkus nasi urap beserta lauknya. Warung Sedekah yang buka mulai jam 05.30 hingga 07.00 wib ini menyediakan kurang lebih 500 bungkus nasi beserta lauk. Urutan panjang warga dengan antri dan tertib terlayani dengan ramah dan sabar puluhan alumnus SMA Nasional Pati.
Joyo Utomo selaku penggagas yang didampingi Anie Soepiyono mengatakan jika gagasan membuka Warung Sedekah sebagai rasa peduli pada sesama khususnya kaum dhuafa di Pati. Bentuk kepedulian ini sebagai tekat para alumni untuk berbuat kebaikan dengan cara menyediakan sarapan kepada warga yang membutuhkan. Kami para alumnus iuran sukarela untuk membuka Warung Sedekah. Adapun yang lauk pauk kita masak bersama sama di basecam home Kampung Mertokusuman.
Pembuatan lauk dan nasi bungkus dilakukan malam hari hingga menjelang subuh. Setelah matang baru nasi bungkus didasarkan di depan TK Pertiwi Pati. Program yang digagas para alumnus akan tetap dilakukan berkelanjuran sebagai bukti nyata sosial dan kemanusian. Utomo berharap kepedulian ini mampu memberikan sedikit harapan bagi warga yang membutuhkan. Goes