Berita10.Com – Pati. Pemberitaan kasus perjudian di Pati yang pernah diangkat salah satu media online ternyata tidak melakukan klarifikasi kepada nara sumbernya. Sarondi warga Dukuh Papasan Desa Balehadi Sukolilo yang dianggap sebagai seorang yang memberikan nara sumber dalam pemberitaan itu tidak pernah di datangi oknum wartawan online tersebut.
Dirinya juga tidak pernah diwawancari terkait kasus perjudian tersebut. Dirinya merasa telah dicemarkan nama baiknya dengan menyebutkan anggota polisi dan Dewan terlibat. Nama saya telah disalah gunakan untuk mencatut nama anggota polisi dan Dewan Pati. Akibat pemberitaan itu pihaknya sangat dirugikan oleh oknum yang mengaku dari media online.
Pihaknya sangat dirugikan dengan berita itu karena tidak benar dan rekayasa dari oknum yang mengaku dari media online. Sarondi kepada sejumlah awak media mengatakan jika memang dirinya dikunjungi dua teman lamanya di rumah untuk silahturohmi.
Dirinya tidak mengaku dari media atau LSM namun sebagai teman. Dirinya menduga kalau kedua temannya yang bernama Oce dan Teguh hanya ingin bertemu karena lama tidak pernah berjumpa dengan dirinya. Dirinya menyanyangkan karena kedua temannya tersebut yang segaja memunculkan pemberitaan itu.
Dirinya minta supaya ada inisiatif baik dari oknum yang mengaku wartawan untuk klarifikasi dengan kebenaran. Dirinya minta pemberitaan itu dicabut sehingga tidak merugikan pihak lain. Tim