Anak Tidak Punya Anus Di Pati Mendapat Perhatian Lembaga Perlindungan Anak

Pati. Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Pati Jateng kembali melakukan program kunjungan ke berbagai wilayah di Pati. Kali ini sejumlah pengurus LPA Pati menyambangi seorang anak perempuan bernama Riza Miftanurrizqi (4,8 th) warga desa Bolo Agung Rt.23 Rw.3 Kecamatan Kayen Pati. (rabu.18/10/17) yang menderita tidak punya anus sejak lahir. 
Dalam kunjungan tersebut pengurus LPA Pati bertemu langsung dengan keluarga dan anak Riza di tempat tinggalnya. Dalam keadaan memakai pembalut atau pampres yang di pasang di bagian perut anak Riza. Kondisi ini sudah berlangsung selama 4,8 tahun sejak lahir. Reza sejak lahir sudah tidak punya anus, sehingga kalau buang air dan air besar melalui perut.
 Pihak keluarga terpaksa membawa ke rumah sakit untuk operasi tersebut dengan biaya sendiri. Selama ini pihak keluarga belum pernah mendapat bantuan dalam upaya untuk pengobatan Reza. 
Ayah korban Nur Jamiat mengaku jika selama ini anaknya kalau buang air besar melalui perut yang sudah dioperasi dokter. Setiap hari 3  sampai 7 pembalut atau pampres yang dibutuhkan anaknya  ketika buang air besar. Pihaknya sangat prihatin karena hampir 5 tahun ini upaya untuk membuat anus di bagian yang sebenarnya belum terwujud. Saya mengakui bahwa kehidupannya sangat sederhana sehingga untuk operasi pembuatan anus tidak ada biaya. Saya berharap melalui pengurus LPA Pati kesulitan yang dialami untuk pengobatan dan operasi anus anaknya bisa terwujud. Harapannya ada bantuan dari pemerintah, donatur atau dermawan yang peduli pada penderitaan anaknya. 
Selama ini untuk berobat atau pemeriksaan anaknya dengan biaya pribadi tanpa ada bantuan pihak manapun. Dirinya sangat prihatin dan kasihan dengan anaknya yang semakin besar namun tidak punya anus. 
Ketua LPA Pati Agus Samudra didampingi Sekretaris Nuringtyas Sesulihati, S.Pd M.Si dan pengurus lain akan berupaya membantu penderitaan anak Reza dengan melakukan informasi dan koordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah daerah dalam upaya membantu pengobatan sekaligus operasi pembuatan anus. 
Hal tersebut secepatnya akan dilakukan sehingga penderitaan anak Reza dapat teratasi. Pihaknya sang prihatin kondisi yang dialami anak Reza karena setiap hari memakai pembalut atau pampres di bagian perutnya.Gs

2 tanggapan untuk “Anak Tidak Punya Anus Di Pati Mendapat Perhatian Lembaga Perlindungan Anak

  1. Yth. Pimpinan Warta Pati online

    Saya sangat tertarik dengan berita tersebut diatas dan bersyukur bahwa ada sebuah lembaga yang ikut prihatin dan akan mengupayakan solusinya.
    Ada beberapa hal yang ingin saya (sebagai pribadi), kami (saya sebagai yg dituakan di PPPKI):
    1. Benarkah orang tua Rizki mengatakan TIDAK PERNAH MENDAPATKAN BANTUAN dari manapun?
    2. Boleh tahu alamat termasuk contak person LPA yang bisa saya hubungi.
    3. Apakah setiap kegiatan sosial semacam tersebut di atas memang perlu diekspos?
    4. Bagaimana prosedur untuk bisa mengekspos kegiatan2 sosial melalui Berita10.com
    5. Bagaimana kalau berita yang sudah terekspos ternyata TIDAK BENAR, apakah Berita 10.com yang mempunyai motto berani, tegas, lugas bersedia menyampaikan ralat?
    6. Apabila Berita10.com ingin mengekspos masyarakat Pati yang butuh bantuan karena kondisi yang memprihatinkan, kami bisa membantu,
    7. CP : 08112900457

    Pati, 19 Oktober 2017

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.