Pati, Berita10 – Sebagai wilayah yang memiliki julukan Bumi Mina Tani, lahan pertanian dan profesi petani masih banyak dijumpai di Kabupaten Pati. Petani di Kabupaten Pati pun bermacam-macam. Mulai dari petani padi, tembakau, tebu, bawang merah, hingga petani palawija. Meski demikian, kesejahteraan para petani di Kabupaten Pati masih perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Misalnya saja masalah penghapusan subsidi pupuk untuk petani ketela yang masih perlu solusi dan tindak lanjut yang nyata.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno sendiri menilai bahwa hal yang juga perlu mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati adalah perihal harga hasil panen pertanian. Sukarno berharap akan ada upaya dari pemerintah untuk menjaga harga hasil pertanian tetap stabil, sehingga para petani pun tidak akan was-was akan potensi kerugian yang dialami.
“Pemerintah Kabupaten harus berupaya untuk menjaga kestabilan harga hasil pertanian,” ujar Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati tersebut. Sukarno mengungkapkan bahwa hal itu penting dilakukan mengingat sebagian besar mata pencaharian masyarakat adalah berbasis sektor pertanian. “Karena sebagian besar mata pencaharian masyarakat Pati berbasis sektor pertanian,” jelas Sukarno. Namun meski begitu, ia menegaskan bahwa upaya yang dilakukan bukan berarti mengesampingkan sektor yang lainnya. “Bukan berarti mengesampingkan sektor lain,” lanjutnya. Gos/Sol