Pati, Berita10 – Kegiatan ekspor yang dilakukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) negara. Selain itu kegiatan ekspor yang dilakukan juga bisa menjadi salah satu penyumbang devisa negara dan berperan dalam pemulihan ekonomi. Namun dengan kondisi yang tak mendukung, ekspor tak selalu bisa dijalankan oleh para pelaku UMKM. Ada kalanya permintaan dari pasar ekspor sepi. Oleh karena itu, perlu ada solusi yang diberikan oleh pemerintah atas hal ini. Sehingga roda UMKM pun dapat tetap berjalan.
Salah satu Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati yaitu Narso juga menyoroti masalah ini. Ia mengatakan perlu ada suatu solusi agar UMKM dapat bertahan. Salah satunya adalah dengan menjembatani antara investor dengan pelaku UMKM.“Pemerintah juga sebenarnya bisa menjembatani antara investor dengan UMKM,” ujar Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati tersebut. Ia pun berharap agar pertemuan UMKM dan para investor bisa diwujudkan ke depannya oleh pemerintah.
“Semoga pemerintah ke depannya bisa mempertemukan mereka para pelaku UMKM dengan para investor besar,” ujar Narso. Dengan pertemuan tersebut, maka dimungkinkan terwujudnya kerja sama yang berdampak positif terhadap kemajuan UMKM. Bentuk kontribusi yang diberikan investor pun bermacam-macam. Tak hanya dengan memberikan modal, namun juga dapat berwujud benda fisik yang membantu kegiatan bisnis, maupun investasi dalam bentuk akses pelatihan dan sebagainya. Gos/Sol