Keluh Kesah Petani, Dewan Pati: Apa Yang Derasakan Disampaikan

Pati, Berita10 – Audiensi yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Kembang Joyo, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, terkait keluh kesah petani itu dirasakan oleh sebagian anggota dewan. Menurut pengakuan dari Karmijan selaku anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pati, dirinya juga merasakan keluh kesah para petani di area Pati Selatan, terlebih saat musim kemarau.

Pasalnya, kebanyakan lahan pertanian atau persawahan yang berada di Pati Selatan adalah tadah hujan, atau tidak bisa mendapatkan pengairan dari sungai, yang mana harus mengandalkan hujan turun.“Kami merasakan apa yang disampaikan oleh seluruh audiensi. Kebetulan saya dari Dapil Selatan, kegiatan penataan lahan setiap musim kemarau yang dilakukan warga ini menjadi harapan petani,” ucap Karmijan, Kamis.

Bahkan menurutnya, tak jarang petani di sana mengeluarkan banyak modal hanya untuk mengairi ladang dan sawah yang mereka miliki. Selain banyaknya sawah tadah hujan, di sana juga menurut Karmijan sistem pengairannya kurang begitu bagus. Hal tersebut yang menjadi kendala terbesar para petani yang ada di area Pati Selatan. “Masyarakat petani mengeluarkan biaya untuk mendapatkan hasil panen yang lebih baik. Karena daerah Pati Selatan dan Timur untuk pengairan kan tidak ada. Salah satu solusi mereka menangkap curah hujan,” jelasnya. Dengan hal itu dirinya berharap, dinas terkait mau memperhatikan nasib para petani tersebut. Lalu bisa membantu mempercepat masa tanam. “Harapan kan nanti mempercepat masa tanam. Harapan kami dari dinas terkait ada upaya yang akan diupayakan. Atau mungkin perlu dibahas dalam forum antara pihak petani dan masyarakat desa, OPD, dan APH, ” pungkasnya  Gos/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses