Dewan Pati Ungkap Tanaman Buah Jadi Pilihan Rehabilitasi Pegunungan Kendeng

Pati, Berita10 – Kondisi pegunungan Kendeng yang semakin memprihatinkan mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya yakni dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Rusdy. Diantaranya kondisi yang menjadi perhatian tersebut, yakni penebangan pohon keras besar-besaran yang menjadikan hutan gundul pada pegunungan Kendeng. Ditambah lagi adanya kebijakan kehutanan sosial, yang semakin memperparah dengan maraknya illegal logging pada kawasan tersebut tak bisa lagi dielakkan.

Hampir keseluruhan masyarakat yang mengajukan hutan sosial lebih memilih untuk menanami tanaman jagung, karena dianggap lebih cepat panen dan menguntungkan. Dengan adanya kondisi tersebut, Rusdy menyarankan agar masyarakat yang menyewa lahan tersebut, juga diwajibkan menanam pohon keras yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Ia mengusulkan agar masyarakat dapat menanami pohon jenis buah-buahan pada lahan hutan. Yang mana jenis buah tersebut, diantaranya seperti buah alpukat, mangga, kelengkeng, rambutan dan lain sebagainya.

“Kalau mengenai hutan gundul dan kebijakan hutan sosial ini juga perlu adanya perhatian. Dimana karena masyarakat itu lebih suka nanam jagung, maka bisa disela-sela itu juga ditanami pohon buah. Yang cocok disana misalkan kelengkeng, alpukat, mangga dan rambutan. Jadi ini bisa jadi pilihan,” tuturnya. Lebih lanjut, pihkanya juga mengatakan bahwa dengan adanya tanaman keras jenis buah tersebut selain memiliki nilai ekonomis juga dapat berfungsi sebagai penyerap air hujan. Sehingga pada saat hujan deras mengguyur di kawasan pegunungan Kendeng dapat mengurangi dampak banjir bandang di wilayah lereng. “Nah ini juga nanti sebagai penahan air hujan, tidak langsung kebawah tapi dapat diserap dan ditahan pohon-pohon besar dari buah, akhirnya bisa mengurangi dampak banjir yang selama ini mas,” tegasnya. Gos/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.