Pati, Berita10 – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pati, Warsiti, mendorong kegiatan Promosi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting. Hal itu menyusul masih banyaknya kasus stunting di Pati. “Kita dorong agar tidak ada lagi kasus stunting di Kabupaten Pati,” ujar Warsiti. Selain itu, warga Pati harus memahami dan turut serta bekerjasama dalam penekanan angka stunting. “Kalau hanya pemerintah sendirian bekerja tentunya tidak akan bisa menyelesaikan permasalahan yang ada, sehingga dibutuhkan kerja bareng dalam menekan angka kasus stunting yang ada,”lanjutnya.
Warsiti mengungkapkan angka stunting Kabupaten Pati masih terbilang tinggi. “dari 35 kabupaten dan kota, Pati masih menempati urutan ke- 17,” lanjutnya. Ia menekankan perlu adanya kerja serius dengan melakukan pendampingan pada ibu hamil dan pascahamil, untuk mencegah stunting, di samping memperkuat pendataan. Karenanya, dibutuhkan komitmen dan kerja keras seluruh stakeholder bersama masyarakat.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah menggandeng BKKBN Provinsi Jateng menggelar Promosi dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Program Percepatan Penurunan Stunting bersama Mitra Kerja, Institusi Masyarakat Pedesaan / Perkotaan (MP) di Provinsi Jawa Tengah di Pendopo Setda Pati. Gos/Sol