Pati, Berita10 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai, parkir kapal di muara Sungai Juwana memperparah banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Ini dikatakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin. Ia berpendapat kapal yang menumpuk di muara sungai membuat aliran air tertahan dan tidak bila lansung ke Laut Jawa. Ini membuat aliran air meluber dan membuat desa-desa di sekitar sungai banjir
”Karena parkirnya numpuk air jadi tidak lancar mengalir ke muara, sehingga ini juga menyumbang sebagai penyebab banjir di wilayah Pati,” ujar politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Menurutnya harus ada solusi agar kapal-kapal tidak menumpuk di muara Sungai Juwana. Pemerintah diminta hadir dan menyediakan tempat untuk kapal-kapal nelayan ini.
Diketahui, banjir di Kabupaten Pati terjadi sejak Sabtu. Banjir menggenangi puluhan desa di 12 kecamatan di Bumi Mina Tani. Yakni Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Pati, Jakenan, Juwana, Batangan, Tambakromo, Tayu, Dukuhseti, Margoyoso dan Margorejo.
Puluhan ribu rumah tergenang, banjir juga menggenangi ribuan lahan pertanian dan tambak ikan. Ini membuat para petani mengalami kerugian puluhan miliar rupiah. Ags