Pati, Berita10 – Resiko timbulnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pati semakin tinggi pada musim penghujan saat ini.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk melakukan berbagai langkah pencegahan.
Menurut anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi Gerindra Wisnu Wijayanto, Pemkab Pati harus melakukan tindakan preventif agar DBD tidak menjadi persoalan baru di tengah pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
“Pemkab juga harus melakukan gerakan preventif (untuk mencegah) DBD,” ujar anggota Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dr Aviani Tritanti Venusia mengajak masyarakat untuk mencegah DBD.
Menurutnya, saat musim hujan, masyarakat lebih mengandalkan fogging atau pengasapan daripada pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Padahal, akan lebih efektif jika melakukan PSN untuk memberantas nyamuk penyebab demam berdarah.
“Saya mengimbau adanya kerja sama dengan pihak terkait, terutama jika ada peningkatan permintaan fogging di masyarakat, tetap disosialisasikan PSN yang utama, bukan foggingnya,” terang Aviani. Ags