WISATA PETIK MANGGA JADI DAYA TARIK DI PATI

Pati, Wisata petik mangga menjadi tren terkini di kalangan masyarakat di Pati. Gagasan menarik perpaduan pembibitan dan petik buah mangga di lahan terbuka dilakukan Damari warga Kebondalem Pati di lahan seluas 7.000 meter persegi. Lahan kebun buah mangga sengaja dikembangkan baik jenis mangga Thailand dan madu di lokasi dukuh Bangsri Muktiharjo Margorejo Patii. Usaha yang dilakukan empat tahun lalu saat ini sudah menampakkan hasilnya. Ratusan pohon mangga tumbuh subur dan berbuah banyak. Selain mengembangkan bibit Damari juga membidik peluang usaha dengan petik buah mangga dari pohon langsung. Pengunjung bebas memetik buah mangga sesuai dengan selera dan jenisnya. Hasil petik mangga langsung dari pohon untuk 1 kg mangga Thailand dihargai Rp. 17.000 sedangkan jenis madu Rp. 10.000. Pengunjung bisa juga menyantap buah mangga di lokasi sambil menikmati indahnya pemandangan pohon buah buahan. Dari usaha ini dirinya mampu meraup pemasukan sekitar 8 juta rupiah per bulan baik penjualan bibit dan petik mangganya. Damari mengaku jika jenis mangga Thailand sangat menjanjikan karena buahnya besar dan rasanya manis. Berat satu buah mangga Thailand bisa mencapai 1 hingga 1,5 kg.
Lahan perkebunan buah mangga banyak dikunjungi warga dan anak sekolah setiap harinya.
Demikian juga anak Paud Bintang Wedarijaksa sengaja datang di lokasi dalam pemberian pendidikan bertema tanaman. Siswati pendidik Kelompok Bermain Bintang mengaku sangat kagum pengembangan pohon mangga yang tumbuh subur dan sehat. Ini bisa menjadi pembelajaran pengetahuan bagi anak didiknya sekaligus mengajak anak cinta dan mengenal jenis buah buahan. Goes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.