PEPES WALERAN KHAS JUWANA PATI MAKIN DIMINATI

Pati, Kabupaten Pati Jateng merupakan daerah penghasil ikan bandeng dengan kualitas baik dan rasanya yang enak dan gurih. Demikian juga olahan kuliner dari bahan baku ikan bandeng seperti bandeng bakar, bandeng krIspi, bakso bandeng, rica rica bandeng, soto bandeng selalu menjadi makanan yang selalu dicari penikmat kuliner tanah air. Olahan makanan ikan bandeng khas Juwana Pati sudah terbukti rasanya.
Bahkan berkat kreatifitas sejumlah pelaku usaha warga Pati dan Juwana sisa waleran atau jerohan ikan bandeng yang semula dibuang bisa diolah menjadi makanan enak berupa pepes waleran bandeng. Produksi kreatif pelaku usaha ini sangat laris dan diminati sejumlah penikmat kuliner baik warga Pati dan luar daerah. Olahan ini rasanya sangat menggoda lidah karena jerohan atau waleran ikan bandeng yang sudah dibuang empedunya kemudian dicampur dengan bumbu dapur berupa bawang, kemiri, garam, cabai, tomat, asam jawa dan bumbu lain selanjutnya dibungkus dengan daun pisang. Diakhir pembuatan waleran yang sudah dicampur dengan semua bumbu dibungkus daun pisang serta di bakar diperapian arang selama 15 menit.
Rasanya sangat enak dan gurih jika disantap dengan sepiring nasi dan lalapan.
Ermanto salah satu pelaku usaha olahan bandeng asal Juwana mengaku jika pepes waleran saat ini semakin disukai karena rasanya gurih dan enak. Walau dari sisa jerohan ikan bandeng namun berkat percampuran bumbu yang pas rasanya mantap. Ermanto menambahkan jika olahan pepes waleran bandeng harganya sangat murah sekitar Rp.3.000 per bungkus. Saat ini pepes waleran banyak disediakan baik rumah makan, warung dan angringan.
H.Saiful.Arifin selaku Wakil Bupati dan Ketum Karang Taruna Kabupaten Pati mengaku jika makanan jenis pepes waleran bandeng menjadi menu favorit dirinya. H.Safin mengaku jika pepes waleran bandeng rasanya sangat enak dan gurih, terasa sayang untuk dilewatkan. Jenis makanan ini sebagai wujud produk kreatif warga Pati dan Juwana yang saat ini banyak disukai warga masyarakat. Goes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.