Petis Runting Pak Lasjan Rasanya Menggoda Lidah

Petis Runting Pak Lasjan Rasanya Menggoda Lidah
Petis Runting Pak Lasjan Rasanya Menggoda Lidah

Pati, Di Kabupaten Pati Jateng ada sebuah menu kuliner yang yang patut dicoba dan dirasakan, berupa olahan masakan percampuran tepung beras dan rebusan daging kambing yang dicampur dengan balungannya. Namanya Petis Runting yang biasa dijua di Runting Tambaharjo dan sekitarnya.

Salah satunya Petis Ruting olahan dari Pak Lasjan yang membuka warung di Desa Payang Kecamatan Pati. Walaupun berada di Desa Payang namun olahan Petis ini tetap dinamakan Petis Runting sesuai asal mula dibuat. Untuk bisa mencapai lokasi Petis Runting Pak Lasjan sangat mudah, dari arah Pati menuju utara atau Jalan Raya Pati Tayu sebelum Kantor Balai Desa Mulyoharjo belok kanan masuk sekitar 500 meter ada papan nama menunjukkan Petis Runting Pak Lasjan.

Petis yang satu ini merupakan variasi masakan daging kambing yang hampir sama dengan gulai. Perbedaannya kalau petis kambing dicampur dengan tepung beras dan rebusan daging dan dicampur dengan sisa daging di balungan. Menu Petis Runting kuahnya agak gelap karena percampuran sambal kecapnya. Ada beberapa potong bagian daging kambing yang menyembul dikuahnya namun kebanyakan sisa daging, gajih, lemak dan tulang kambing. Petis Runting akan lebih nikmat jika disantap dengan sate kambing tanpa nasi.

 

Menu Petis Runting kambing ini harganya tergolong murah hanya Rp.15.000 per porsi, sehingga tidak heran kalau pelanggannya dari berbagai kalangan baik mulai dari swasta, pegawai dan pejabat. Makanan Petis Runting khas Pati Jateng saat ini sudah berkembang di berbagai wilayah di Kabupaten Pati. Sehingga menggemar atau mencinta kuliner jenis ini tidak jauh jauh harus datang di Desa Runting Tambaharjo Pati.
Rudi Widodo salah satu penggemar Petis Runting mengakui jika rasa khas dilidah sangat terasa sekali setelah mencicipi kuliner ini apalagi dimakan saat siang hari. Setidaknya dirinya seminggu sekali selalu mencicipi kuliner ini.

Adapun bumbu Petis Runting kambing ini hampir sama dengan gulai dengan perpaduan cabe, merica, jinten, bawang merah dan putih. Semua bumbu dicampur menjadi satu dengan ditambah tepung beras dan gula jawa. Untuk daging kambing harus yang muda sehingga tidak prengus atau berbau menyengat. Goes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.