Krisno, Guru SD Wujudkan Popularitas Bukit Pandang Durensawit Pati

Krisno, Guru SD Wujudkan Popularitas Bukit Pandang Durensawit Pati
Krisno, Guru SD Wujudkan Popularitas Bukit Pandang Durensawit Pati

Pati, Krisno (56 th) adalah sosok seorang pendidik yang sangat peduli dan cinta pada lingkungan alam terutama Pegunungan Kendeng yang ada di wilayah Kayen Pati Jateng . Pemikiran tersebut sudah tersimpan dibenaknya sejak 36 tahun lalu ketika dirinya masih muda. Saat ini Krisno masih aktif mengajar di Sekolah Dasar Negeri 02 Slungkep Kayen sebagaimana profesinya sejak awal. Bersama keluarganya saat ini dirinya tinggal di Desa Slungkep Kecamatan Kayen Pati. Kendati demikian Krisno tidak lupa dengan desa dimana dia dilahirkan di daerah Pegunungan Kendeng Kayen.

Popularitas Bukit Pandang yang masuk wilayah Desa Durensawit Kayen Pati Jateng saat ini menjadi destinasi wisata paling diminati kalangan masyarakat baik Pati dan luar daerah. Bukit kapur yang semula hanya ditumbuhi semak dan pepohonan dan sepi ternyata berkat pemikiran yang cemerlang dari sosok Krisno mampu berubah wujud jadi wisata yang mendunia. Dengan pemikiran yang matang serta melihat potensi yang menjanjikan lokasi Bukit Pandang di benahi dan ditata dengan ornamen menarik. Berbagai polesan karya seni dipadukan dengan kreasi dari anak bangsa menjadikan Bukit Pandang semakin hidup dan mempesona.

Dalam berkreasi dalam mengubah Bukit Pandang dibantu para Karang Taruna yang aktif di desa setempat dalam mewujudkan potensi wisata.

Perjuangan untuk membuka akses wisata Bukit Pandang pada waktu itu terbentur adanya jalan yang masih rusak sehingga menghambat untuk menuju obyek. Harapan itu sirna dimana tahun 2017 jalan menuju akses wisata sudah tertata sehingga memberikan motivasi dan semangat dirinya serta masyarakat setempat. Dibutuhkan pengorbanan, tenaga dan biaya dalam membuka akses wisata Bukit Pandang.

Krisno mengakui jika butuh pengorbanan yang luar biasa perjuangan dirinya dan masyarakat ketika harus membuka obyek wisata Bukit Pandang. Nyatanya dengan finansial yang sangat minim Bukit Pandang bisa terwujud karena tekat, kemauan dan kepercayaan diri.

Kresno menambahkan jika dalam pengelolaan wisata Bukit Pandang diterapkan keterbukaan anggaran yang masuk. Dengan demikian dalam pengembangan ke depan lebih profesional. Dirinya berharap pengembangan destinasi wisata Bukit Pandang Ki Santa Mulya bisa ikut memperdayakan pemuda dan warga setempat. Dengan adanya Wisata Bukit Pandang Kabupaten Pati lebih terkenal dan mendunia serta menghilangkan kesan lama sebagai Kota pensiun.

Apalagi saat ini di Komplek Bukit Pandang telah dilengkapi dengan flaying fox yang menghubungkan dua bukit bersebrangan dengan biaya yang murah. Kresno mengakui jika jumlah kunjungan wisatawan ke Bukit Pandang semakin meningkat hal tersebut karena publikasi dan informasi disertai foto yang diunggah di media sosial, facebook, dan group WA telah memberikan informasi yang cepat ke lapisan nusantara dan luar negeri. Semoga dengan keberadaan Bukit Pandang di desa Durensawit Kayen Pati mampu mengangkat perekonomian dan terkenalnya Kabupaten Pati. Gs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.