Nikmatnya Olahan Sambal Wader Teri Khas Waduk Selorejo Malang

Malang, Jika berwisata di Waduk Selorejo Kecamatan Ngantrang Malang jangan lupa untuk mencicipi menu istimewa berupa olahan ikan wader, teri dan uceng yang diambil dari lokasi waduk. Olahan khas waduk Selorejo ini sangat unik karena gorengan ikannya sangat kecil kecil yang disajikan dengan lalapan dan sambal tomatnya. Walaupun bentuk ikannya sangat kecil namun rasanya sangat gurih dan enak karena digoreng sampai kering oleh penjualnya. Rasanya sangat kriuk jika disantap dengan sepiring nasi ditambah sambal tomatnya.

Menu olahan ikan wader, teri dan uceng dapat dijumpai disekitar waduk dengan para penjualnya berjejer dengan rapi dan bersih tempatnya. Satu porsi olahan ikan tersebut dihargai Rp.15.000 dan cukup untuk disantap dengan 3 sampai 5 orang.

Olahan menu ini sangat disukai para wisatawan dan pengunjung dari luar kota terlebih dengan udara yang sejuk di sekitar lokasi waduk. Sugeng Raharjo salah satu pengunjung yang datang dari Forum Wartawan Pati Jawa Tengah sangat ketagihan dengan olahan menu khas waduk Selorejo Malang. Rasanya sangat enak jika dicampur dengan sambal tomatnya yang terasa pedas.

Salah satu penjualnya bernama Piin Rohmawati mengatakan jika setiap hari dengan usaha olahan khas dari waduk Selorejo sangat menjanjikan. Selain dari luar kota ada juga pembelinya dari luar negeri yaitu dari Malaysia dan Brunai yang sangat menyukai menu ini.

Di Tengah-tengah kecamatan Ngantang ini dibangun sebuah waduk Selorejo yang bertujuan untuk menampung sungai Konto, anak sungai Brantas, dan sungai Kwayangan agar mencegah banjir. pada saat Selorejo juga berfungsi untuk wisata, budidaya perikanan, irigasi, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Waduk dirintis pada tahun 1963 dan pembangunannya baru selesai pada 1970, dan langsung diresmikan oleh Presiden Suharto pada tanggal 22 Desember 1970.Waduk Selorejo ini sekarang dikelola oleh Perum Jasa Tirta. salah satu BUMN yang berlokasi di Malang.

Dari PLTA Waduk Selorejo ini dihasilkan Listrik yang sanggup mengalirkan listrik kepada penduduk kecamatan Ngantang. Penduduk Ngantang memanfaatkan waduk untuk mengairi sawah-sawah yang berada di sekitar waduk Selorejo tersebut. tak hanya itu, banyak penduduk dari luar ngantang juga memanfaatkan waduk selorejo sebagai arena memancing gratis.

jadi jangan heran, jika anda berjalan-jalan di sekitar waduk Selorejo. anda akan akan banyak menemukan para pemancing di setiap sudut waduk Selorejo. tak jarang, para penghobi mancing sering bermalam di pinggir-pinggir waduk selorejo dengan menjadikan payung sebagai atapnya, sarung-sarung sebagai selimutnya. Gs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.